5 Tahun Rasa Yang Terpendam

 

Selain jadi luapan kekesalan, kata-kata juga akan membuka mata kita, bahwa menunggu tak sepenuhnya buruk. Pasalnya, jika diresapi sejatinya ada banyak hal yang bisa diperoleh dari menunggu. Menunggu akan membuat kita lebih menghargai waktu. Di samping itu, saat menunggu secara tak langsung kita juga melatih kesabaran.

Penulis sebelum menuliskan isi buku tersebut terlebih dahulu menuliskan sebuah kata-kata untuk orang yang paling ia kagumi. Karena orang tersebut ialah orang yang bisa membuka mata hati si penulis.

 "Biarlah rasa ini bersemayam dalam hati. Dan jika kau kembali lalu bertanya padaku lagi. Rasa ini masih sama dan masih menunggumu"

 "Teruslah berlari, dan jika kamu lelah menolehlah ke belakang. Kamu akan melihat aku yang selalu menunggumu."

"Apapun yang kau katakan,bagaimanapun kau menolaknya, cinta akan tetap berada di sana,menunggumu mengakui keberadaannya."

*****

Seseorang akan setia menunggu sampai pada titik dimana ia akan merasa jenuh atau dapat dikatakan sampai ia bosan sendiri. Tentunya kadar jenuh setiap orang berbeda-beda. Begitu juga dengan penulis dan perempuan yang ia kagumi. Kedua tokoh utama ini saling menunggu akan cinta, namun dengan objek yang berbeda.

*****

Semua berawal bukan dari pertemuan.

Sebelum aku mengenalmu. Jauh sebelum itu pertama kali aku melihatmu, hati ini merasakan damai yang amat sangat luar biasa. Dipandang dari kejauhan pun aku merasakan ketentraman dalam hati. Entah itu semua munculnya dari mana. Namun yang kutahu ingin rasanya lebih kenal lagi dengan seseorang yang sangat anggun dan mempunyai senyuman yang sangat manis. Bukan niat untuk memilih, karena aku pun sadar dengan keadaan yang ada pada diri ini.

Bersambung....